google-site-verification: googleb1e37b37b1c72459.html google-site-verification: googleb1e37b37b1c72459.html
Perbedaan Antara Tembaga dan Kuningan
by : http://www.damaartgallery.com
pixabay.com
Perbedaan Tembaga dan Kuningan – Jika dipandang sekilas, tembaga dan kuningan sangatlah mirip, padahal kedua logam ini berbeda. Tembaga dan kuningan seringkali disebut sebagai logam merah yang masing-masing jenisnya dan kandungan logamnya sangat berbeda. Jika salah membedakan, terutama tembaga dianggap sebagai kuningan, maka Anda akan banyak mengalami kerugian.
Selain keduanya, sebetulnya masih banyak bahan lain yang biasa digunakan untuk berbagai produk, contohnya stainless steel. Bahan stainless steel banyak digunakan dalam pembuatan perabotan rumah tangga
Tembaga adalah salah satu unsur logam berbentuk kristal dengan warna kemerahan dengan nama kimia cupprum dilambangkan dengan Cu. Tembaga merupakan logam transisi golongan IB yang memiliki nomor atom 29 dan berat atom 63,55 g/mol. Tembaga di alam banyak ditemukan dalam bentuk persenyawaan atau sebagai senyawa padat dalam bentuk mineral.
Tembaga secara alami terdapat di dalam lapisan kulit bumi dalam berbagai bentuk seperti sulfida (chalcopyrite, bornite, chalcosite, covellite), dalam bentuk karbonat (azurite dan malachite), dalam bentuk silikat (chrysycolla dan dioptase) dan juga sebagai tembaga murni. Kebanyakan tembaga ditambang atau diekstraksi dalam bentuk tembaga sulfida dari tambang terbuka.
Kuningan adalah paduan yang terutama terbuat dari tembaga dan seng. Proporsi tembaga dan seng bervariasi untuk menghasilkan berbagai jenis kuningan. Kuningan modern dasar terbuat dari 67% tembaga dan 33% seng. Namun, jumlah tembaga dapat berkisar dari 55% hingga 95% berat, dengan jumlah seng bervariasi dari 5% hingga 45%.
Tembaga merupakan logam tunggal, dan warnanya cenderung cokelat agak kemerah-merahan. Logam ini adalah salah satu logam yang paling awal ditemukan. Bahkan pada zaman dahulu, berbagai perhiasan dan peralatan manusia terbuat dari tembaga. Di samping itu, tembaga juga berguna untuk membersihkan luka.
Selain itu, tembaga juga dikenal sebagai logam yang kuat sehingga tembaga dianggap memiliki ketahanan terhadap korosi. Karena tembaga merupakan logam tunggal, maka semua sifat benda dan alat-alat yang terbuat dari tembaga memiliki sifat-sifat yang kurang lebih sama.
Tembaga murni memiliki sifat yang halus dan lunak. Tembaga dianggap sebagai konduktor panas dan listrik yang paling bagus, sehingga logam-logam tembaga dapat ditemukan dalam material-material listrik karena kemampuannya yang secara efektif dan efisien dapat menimbulkan listrik.
Selain itu, logam tembaga juga digunakan untuk bahan atap dan pipa, mesin industri, serta suplemen nutrisi dan fungisida dalam pertanian.
Kuningan merupakan logam dari percampuran antara tembaga dan seng. Pada logam kuningan terdapat seng atau variasi unsur lain. Campuran-campuran tersebut menghasilkan beragam sifat dan variasi warna pada kuningan. Warna seng cenderung kemerah-merahan agak kuning, tergantung kadar kandungan seng di dalamnya.
Kadar kandungan seng juga mempengaruhi kekuatan serta elastisitas logam kuningan. Ada tiga jenis kuningan yang umum dikenal, kawat kuningan (brass wire), pipa kuningan (seamless brass tube), dan plat kuningan (brass sheet).
Logam kuningan biasanya digunakan untuk keperluan dekorasi, mengingat warnanya yang menarik dan mirip dengan emas. Selain itu, logam kuningan juga digunakan sebagai bahan membuat alat musik karena mudah dibentuk serta memiliki daya tahan yang cukup tinggi.
Agar Anda tidak salah dalam mengetahui perbedaan antara logam tembaga dan kuningan, maka Anda perlu mengetahui beberapa cara membedakan kedua logam tersebut.
Salah satu yang membedakan antara dua logam ini adalah dari warna tembaga cenderung coklat agak kemerah-merahan, sedangkan kuningan berwarna kemerah-merahan agak kuning. Sebagian kuningan berwarna kuning tua atau kuning coklat seperti perunggu. Ada pula warna kehijauan, jingga, atau keemasan, tergantung kandungan seng di dalam logam kuningan tersebut.
Tembaga merupakan logam tunggal yang murni maka logam ini mudah ditarik magnet. Sedangkan logam kuningan cenderung agak sulit ditarik magnet. Hal ini juga bisa dijadikan cara untuk membedakan antara kedua logam tersebut.
Ilustrasi Perbedaan Tembaga dan Kuningan, Sumber : Spencer Tech
Perbedaan selanjutnya adalah tembaga murni bersifat halus dan lunak, sehingga jika logam ini dipukul maka akan menghasilkan suara yang penuh atau teredam. Sedangkan kuningan jika dipukul umumnya lebih bersuara nyaring dan jernih.
Cara membedakannya juga bisa dilihat melalaui cap yang ada pada logam tersebut. Logam-logam kuningan yang digunakan untuk bahan-bahan industri biasanya diberi kode atau cap guna mengetahui campuran dalam logam tersebut. Logam tembaga biasanya tidak diberi kode atau cap.
Dalam sistem di Eropa, baik tembaga maupun kuningan biasanya diberi kode awalan huruf C. Yang membedakan keduanya adalah huruf akhiran. Jika pada tembaga biasanya diakhiri dengan huruf A, B, C, D, maka pada logam kuningan biasanya diakhiri dengan kode huruf L, M, N, P, R.
Karaktersitik logam tembaga yang telah diproses biasanya sangat lunak, sedangkan kuningan biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar. Karena itu biasanya tembaga lebih mudah ditekuk atau lebih elastis daripada kuningan.
Lebih mahal tembaga karena tembaga dapat digunakan dalam segala hal, mulai dari listrik hingga konstruksi, dan telah meningkat lebih dari 22%. Kenaikan harga tembaga bukan merupakan penyimpangan tetapi dipimpin oleh permintaan perusahaan, terutama dari China, konsumen terbesar di dunia komoditas.
Sedangkan harga kuningan juga dapat bervariasi tergantung permintaan. Sementara ia juga mengandung tembaga, persentasenya jauh lebih rendah daripada kuningan dan perunggu karena elemennya sudah dicampur. Hal ini yang menyebabkan harga kuningan dan perunggu lebih murah dari tembaga.
blog by : http://www.damaartgallery.com